![]() |
Ilustrasi (Foto: Pexels) |
Pada saat menyusui, asupan makanan tidak hanya untuk ibu, tapi juga untuk bayi yang disusui. Itulah mengapa porsi ibu menyusui bisa lebih banyak dari biasanya. Selain itu, ibu menyusui juga mudah merasa lapar.
Sekalipun ibu menyusui sering merasa mudah lapar, sebaiknya ikuti rambu yang harus tetap dikontrol agar tidak memengaruhi kesehatan. Dalam Islam, kata kunci pola hidup sehat adalah makanlah, minumlah, dan jangan berlebihan.
Artinya, sewajarnya ibu menyusui mudah lapar, maka makanlah. Karena ia memberi asupan untuk dua nyawa, bukan hanya dirinya saja. Akan tetapi, batasan yang harus diingat adalah jangan berlebihan. Pola makan yang buruk harus dihindari sebisa mungkin. Berikut penjelasannya.
Penyebab Ibu Menyusui Mudah Lapar
Ada banyak faktor penyebab Ibu menyusui mudah lapar. Secara medis, kondisi menyusui menyebabkan kebutuhan energi dan kalori yang meningkat. Kenapa? Untuk bisa memproduksi asi, maka diperlukan energi ekstra dan kalori yang lebih banyak dari biasanya.
Selain dipicu produksi asi, faktor hormon pun memengaruhi. Ibu harus paham bahwa menyusui menyebabkan hormon oksitosin dan prolaktin meningkat dan berimbas pada mudah lapar, haus, dan mengantuk.
Ketika menyusui, bisa saja seorang ibu stres dan kelelahan. Bayi mungil yang setiap malam sering terbangun menyebabkan ibu kurang tidur. Apalagi bayi yang sedang sakit membuat waktu tidur ibu tersita banyak. Akibatnya, dapat merusak hormon pengatur lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang.
Pola Makan Sehat Ketika Menyusui: Tetap Makan Teratur
Ibu harus mengingat-ingat kata kunci pola hidup sehat: silakan makan, silakan minum, tapi jangan berlebihan. Begini tips dalam Al-Qur'an yang wajib dipraktikkan untuk pola hidup sehat.
Jangan jadikan kondisi mudah lapar sebagai temeng ibu bisa makan sekenanya. Untuk kesehatan lambung, usahakan makan berat secara teratur, di jam-jam yang sama setiap harinya. Misalnya, tiga kali sehari. Rutinkan jadwal makan hanya di tiga waktu tersebut.
Apabila masih merasa lapar, apalagi di jam-jam yang bukan jadwal makan ibu, sebaiknya konsumsi camilan sehat yang sifatnya mengenyangkan. Seperti alpukat, telur rebus, susu, kurma, dan lain-lain.
Makan Makanan Bergizi Seimbang
Apa yang dikonsumsi juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Hindari makanan tidak bergizi seperti makanan siap saji.
Pilihan yang tepat adalah selalu memastikan apa yang ibu makan terdapat kandungan nutrisi. Tak hanya itu, keseimbangan gizinya juga penting. Ada perpaduan karbohidrat, lemak, protein, dan sayurannya juga.
Pilih Camilan Sehat
Buah-buahan selalu menjadi pilihan camilan yang sehat dan aman untuk ibu menyusui. Rasa manisnya yang alami itulah yang membedakannya dengan camilan lain.
Bentuk camilan sehat lainnya bisa berupa makanan rebus, seperti telur, ubi, dan makanan rebus lainnya.
Berbicara camilan pada fase menyusui identik dengan makanan manis yang selalu terasa lezat. Makanan manis sebenarnya boleh dikonsumsi selama tidak berlebihan. Apalagi jika gula itu alami hasil olahan dan masakan sendiri.
Usahakan hindari makanan dalam kemasan yang komposisi gulanya tinggi. Jika lonjakan gula ibu naik, ibu akan merasakan lapar terus menerus dan itu malah tidak baik untuk kesehatan.
Kebutuhan Cairan yang Cukup
Minum yang cukup bagi ibu menyusui itu urgen sekali. Kenapa? Kebutuhan minum ibu menyusui lebih banyak.
Jika umumnya kebutuhan minum itu 8 gelas per hari, untuk ibu menyusui lebih dari itu, bahkan disarankan mencapai 12 gelas per hari.
Itulah kenapa jika ibu merasa kurang fit, pusing, lelah, atau kliyengan, mungkin saja itu disebabkan karena asupan minum ibu tidak terhidrasi dengan cukup.
Kebutuhan Istirahat yang Cukup
Berbicara kata istirahat bagi ibu menyusui rasanya memang tidak mudah. Tapi ibu bisa mengusahakannya dengan ikut istirahat saat bayi tertidur meski hanya sebentar. Tidur siang sebentar pun sebenarnya baik untuk kebugaran. Hindari begadang secara disengaja, apalagi jika tidak ada faktor karena anak. Kurang tidur mendatangkan penyakit.
Bagaimana dengan kurang tidur karena anak? Berdoalah semoga ibu disehatkan dan dikuatkan. Adakalanya tak hanya fisik, hati pun bisa lelah dan perlu istirahat. Nikmatilah momen membersamai anak. Kontrol pikiran agar selalu positif. Bahwa akan ada masanya ibu bisa terlelap tanpa gangguan si kecil lagi. Si kecil akan tumbuh besar seiring waktu.
Demikian tipe pola makan sehat untuk ibu menyusui. Fase mudah lapar di saat menyusui itu wajar. Namun, untuk menjaga kesehatan, pola makan sehat haruslah dijaga. Meskipun mudah lapar, ibu menyusui harus menghindari pola makan yang buruk dan berlebihan yang bisa berdampak pada menurunnya kesehatan dan kualitas pola hidup.
Pola makan sehat untuk ibu menyusui antara lain pola makan teratur, makan makanan bergizi seimbang, pilih camilan sehat, ditunjang dengan terpenuhinya kebutuhan cairan yang cukup dan istirahat yang cukup juga. Semoga bermanfaat!