![]() |
| Ilustrasi (Foto: Pixabay) |
Muslimahkertas.web.id, Kebutuhan mineral sering kali dianggap sepele karena tidak terlihat langsung efeknya seperti karbohidrat atau protein. Padahal, mineral yang memastikan tubuh bekerja tanpa hambatan, mulai dari menjaga keseimbangan cairan, mendukung otot dan saraf, hingga mempengaruhi daya tahan anak.
Kebutuhan mineral sering kali tidak disadari, padahal mineral bekerja di balik layar untuk menjaga tubuh tetap seimbang, bertenaga, dan mampu melawan penyakit. Itulah kenapa kurang mineral pun dapat berbahaya.
Menariknya, sumber mineral sebenarnya banyak ditemukan di bahan makanan sehari-hari, asal Bunda tahu mana yang paling efektif dan mudah disediakan di rumah. Jadi, pastikan keluarga bunda terpenuhi asupan mineralnya dengan cara stok sumber mineral alami. Berikut rinciannya.
1. Garam laut atau garam himalaya
Diantara yang paling mudah dijangkau adalah garam laut maupun garam Himalaya. Tidak sekadar pemberi rasa, garam jenis ini membawa berbagai mineral elektrolit penting seperti natrium, magnesium, kalsium, dan kalium. Mineral-mineral inilah yang membantu tubuh mengatur tekanan darah, menjaga cairan tetap seimbang, serta memastikan otot dan saraf bekerja optimal.
Garam laut adalah hasil penguapan air laut yang masih mempertahankan beragam mineral alami. Tidak seperti garam meja yang sudah diproses tinggi, garam laut membawa natrium, magnesium, kalsium, dan kalium yang berfungsi sebagai elektrolit penting dalam tubuh.
Mineral-mineral ini membantu menjaga keseimbangan cairan, mengatur kontraksi otot, mendukung fungsi saraf, hingga menjaga tubuh tetap bertenaga. Bunda bisa menganggap garam laut sebagai penopang hidrasi alami, karena elektrolit yang ada di dalamnya membuat cairan yang diminum dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Selain itu, garam laut cenderung memiliki rasa yang lebih bulat dan tidak setajam garam meja, sehingga penggunaannya bisa lebih fleksibel di dapur. Karena prosesnya lebih minimal, kandungan mineralnya tidak hilang. Manfaatnya memberi tubuh sedikit suplai mineral yang sering tidak didapatkan dari makanan olahan.
Berbeda dari garam laut, garam Himalaya bukan berasal dari laut yang diuapkan, tetapi dari batuan garam purba yang terperangkap selama jutaan tahun di pegunungan Himalaya. Warnanya merah muda karena adanya mineral alami seperti zat besi, mangan, magnesium, dan bahkan trace minerals lain yang jumlahnya sangat kecil tetapi tetap bermanfaat. Garam Himalaya sering disebut sebagai salah satu jenis garam paling bersih karena berasal dari lapisan garam yang tidak terkontaminasi polusi modern.
Untuk tubuh, garam Himalaya membantu menyeimbangkan cairan, mendukung fungsi otot, dan berperan dalam proses detoksifikasi alami melalui elektrolitnya. Banyak keluarga menggunakan garam Himalaya bukan hanya untuk masakan, tetapi juga untuk infused water atau larutan elektrolit alami ketika tubuh merasa lemas. Rasa asin garam Himalaya cenderung lebih lembut, sehingga sering dipilih untuk masakan sehari-hari yang ingin dibuat lebih sehat tanpa kehilangan rasa.
2. Kurma
![]() |
| Dok. Pribadi |
Kurma menjadi sumber mineral alami yang sering diremehkan. Walau rasanya manis, kurma mengandung kalium, magnesium, tembaga, zat besi, dan mangan yang penting untuk stamina dan keseimbangan energi.
Kalium dalam kurma membantu mengatur cairan tubuh, zat besi mendukung pembentukan sel darah, sedangkan magnesium dan mangan membantu metabolisme serta fungsi otot.
Lebih jauh lagi, kurma termasuk makanan yang kandungan mineralnya mudah diserap tubuh. Tidak semua makanan kaya mineral dapat langsung diserap dengan baik, tetapi kombinasi serat, gula alami, dan mineral pada kurma membuatnya efektif mengisi kembali kebutuhan nutrisi setelah tubuh lelah atau saat mulai sakit.
Untuk Bunda, menyediakan kurma di rumah berarti menyediakan sumber mineral yang siap mendukung kebutuhan keluarga kapan saja.
Saat anak mulai tampak lelah, ketika suami membutuhkan tenaga cepat, atau ketika Bunda sendiri merasa tubuh mulai turun stamina, dua sampai tiga butir kurma sudah cukup membantu memasok elektrolit dan mineral yang sering hilang akibat aktivitas harian.
Karena sifat mineralnya mudah diserap bersama serat dan gula alami kurma, manfaatnya terasa lebih cepat dibandingkan makanan manis lainnya. Kurma menjadi pilihan aman, praktis, dan sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan nutrisi keluarga setiap hari.
Kalau bunda sedang mencari kurma original menyehatkan, bunda bisa menemukannya di Kurma Garut.
3. Pisang
Pisang adalah salah satu sumber mineral paling praktis yang bisa Bunda sediakan di rumah. Buah ini dikenal sebagai penyumbang kalium terbaik, mineral yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga tekanan darah tetap stabil, serta memastikan otot dan saraf bekerja dengan baik.
Tidak hanya itu, pisang juga mengandung magnesium yang berperan dalam relaksasi otot dan kualitas tidur, serta mangan yang mendukung proses metabolisme dan kesehatan tulang. Dengan kombinasi nutrisi ini, pisang dapat membantu mencegah kram otot, mengurangi rasa lelah, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
Sama seperti kurma, buah pisang juga istimewa berkat cara kerja mineral dan karbohidrat alaminya yang sangat bersahabat dengan tubuh. Serat larut dalam pisang membuat energi dilepas secara perlahan, tidak meledak dan langsung turun seperti pada gula putih.
Tidak heran jika pisang menjadi buah serbaguna yang cocok untuk sarapan, camilan, atau tambahan dalam smoothies.
4. Telur
Telur pun termasuk bahan yang patut diprioritaskan. Banyak yang mengenal telur sebagai sumber protein, namun kandungan mineralnya juga berperan besar. Di dalam sebutir telur terdapat selenium, zinc, fosfor, dan sedikit zat besi. Selenium penting untuk kekebalan tubuh, zinc mendukung perbaikan sel, dan fosfor menjaga kekuatan tulang serta gigi. Karena mudah diolah ke berbagai menu, telur menjadi salah satu sumber mineral paling praktis untuk keluarga.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung pun jangan dianggap remeh. Daun-daun hijau ini menjadi salah satu penyedia zat besi, kalsium, magnesium, dan folat yang terbaik.
Zat besi membantu mencegah lemas dan anemia, kalsium dan magnesium menjaga kesehatan tulang serta otot, sedangkan folat penting untuk tumbuh kembang sel dan kesehatan ibu hamil.
Sayuran hijau juga memiliki keunggulan berupa sifat alkalin, yaitu kemampuan menjaga pH tubuh tetap seimbang. Ketika tubuh terlalu asam akibat makanan olahan, stres, atau gula berlebih, peradangan lebih mudah muncul. Sayuran hijau membantu mengembalikan kondisi tubuh yang lebih stabil sehingga fungsi mineral dan nutrisi lainnya berjalan optimal.
Dengan memasukkan sayuran hijau ke menu harian, Bunda sedang memberikan multivitamin alami kepada keluarga.
6. Kacang Almond
Almond adalah salah satu kacang dengan kandungan mineral paling lengkap dan mudah diserap tubuh.
Di dalam setiap butir almond, terdapat magnesium yang membantu mengatur kerja otot dan saraf, zinc yang penting untuk perbaikan jaringan dan imun, mangan yang terlibat dalam metabolisme energi, serta tembaga yang mendukung pembentukan sel darah.
Kombinasi mineral ini menjadikan almond bukan sekadar camilan, tetapi bahan pangan yang benar-benar memperkuat fondasi kesehatan tubuh.
Keunggulan almond bukan hanya pada kandungan mineralnya, tetapi juga cara tubuh memanfaatkannya. Lemak sehat yang ada di almond membantu penyerapan mineral berjalan lebih efektif, sehingga manfaatnya terasa lebih stabil dan bertahan lebih lama.
Selain itu, almond cenderung memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok dijadikan camilan sehat untuk anak maupun orang dewasa.
Untuk Bunda, menyediakan almond di rumah berarti memiliki pilihan camilan bernutrisi yang bisa menjaga energi, imun, serta kesehatan saraf dan tulang tanpa harus bergantung pada suplemen.
7. Chia Seed
Chia seed adalah salah satu sumber mineral paling padat nutrisi dalam ukuran yang sangat kecil. Meski bentuknya mungil, chia seed mengandung magnesium, kalsium, mangan, dan zinc dalam jumlah yang tinggi.
Magnesium membantu mengatur fungsi saraf dan menjaga tubuh tetap rileks, kalsium berperan penting untuk kekuatan tulang dan gigi, mangan mendukung metabolisme dan produksi energi, sementara zinc diperlukan untuk memperkuat sistem imun dan membantu proses penyembuhan jaringan.
Inilah alasan chia seed sering disebut sebagai superfood karena kandungan mineralnya jauh lebih padat dibanding banyak sumber lain.
Dengan menaburkan satu sendok chia seed ke yoghurt, oatmeal, jus, atau air putih, Bunda bisa meningkatkan nilai gizi makanan tanpa mengubah rasa. Praktis, aman, dan sangat membantu kebutuhan mineral harian keluarga.
Selain stok persediaan mineral di atas, bunda juga bisa baca: tips memenuhi asupan mineral harian.
Demikian mengenai 7 sumber mineral alami yang sebaiknya bunda stok dan sedia selalu di rumah untuk mendukung kesehatan keluarga bunda. Semoga bermanfaat!


