Panduan Singkat Membuat Rencana Bisnis (Business Plan) untuk Pemula

0

 

Panduan bisnis plan
Ilustrasi (Foto: Pixabay)


Muslimahkertas.web.id, Memulai bisnis tanpa rencana ibarat berlayar tanpa kompas. Banyak pebisnis pemula merasa cukup dengan modal dan semangat, lalu langsung terjun ke pasar. Padahal, yang paling dibutuhkan adalah rencana bisnis (business plan) sebagai peta jalan menuju tujuan.

Memulai bisnis sering terasa membingungkan: harus mulai dari mana, apa yang ditulis, dan bagaimana menuangkannya ke dalam rencana? Sebenarnya, rencana bisnis tidak perlu rumit. Dengan 5 komponen inti, siapa pun bisa membuat business plan sederhana yang tetap kuat sebagai fondasi.

1. The Problem 

Setiap bisnis yang bertahan lama selalu lahir dari masalah nyata di masyarakat. Masalah inilah yang menjadi alasan konsumen mau membeli produk atau jasa  kamu. 

Masalah apa yang sering dihadapi orang?Mengapa masalah itu penting untuk diselesaikan? Jadikan bisnis kamu hadir sebagai solusi. Bisnis tanpa masalah yang jelas hanya akan sulit diterima pasar.

2. The Identity 

Setelah menemukan masalah, langkah berikutnya adalah mendefinisikan identitas bisnis. Ini menjawab pertanyaan: “Mengapa bisnis saya yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah ini?”

Identitas bisnis mencakup: 1) nama bisnis kamu; 2) visi (arah jangka panjang); 3) misi (langkah nyata atau jangka pendek dan menengah), serta 4) nilai unik (unique selling point/USP): apa yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor?

3. The Customer

Kita harus menentukan kriteria target market atau yang akan menjadi pelanggan kita. Buat target market sespesifik mungkin.

Dengan fokus yang khusus ke kelompok tertentu, strategi promosi akan lebih tepat sasaran.

4. The Activity 

Bagian ini menjelaskan aktivitas utama agar bisnis berjalan. Pertanyaan yang bisa kamu jawab:

*Bagaimana produk/jasa dibuat?

* Saluran apa yang digunakan untuk menjualnya?

* Kegiatan apa yang harus dilakukan setiap hari/pekan?

Aktivitas ini yang harus direncanakan untuk gambaran praktik berjualan sehingga lebih terarah.

5. The Money 

Pada akhirnya, bisnis akan menghasilkan uang. Di bagian ini, tuliskan secara sederhana:

1. Modal awal: biaya apa saja yang dibutuhkan sebelum mulai (bahan, peralatan, promosi).

2. Biaya rutin: apa yang harus dibayar setiap bulan (bahan, transportasi, listrik, gaji).

3. Pendapatan: berapa harga jual produk dan berapa target penjualan per bulan.

4. Keuntungan kotor: pendapatan dikurangi biaya.

Dengan hitungan sederhana ini,kamu akan tahu apakah bisnis berpotensi menguntungkan atau justru butuh perbaikan strategi.

Penutup

Membuat rencana bisnis (business plan) tidak harus rumit dan panjang. Dengan 5 komponen inti: The Problem, The Identity, The Customer, The Activity, The Money, kamu sudah memiliki fondasi yang kuat untuk memulai usaha.

Ingat, tujuan utama rencana bisnis adalah memberi arah, fokus, dan gambaran nyata tentang bagaimana bisnis dijalankan. Dari sini, kamu bisa menyesuaikan dan mengembangkan seiring pertumbuhan usaha.

Mulailah dengan sederhana, tapi pastikan setiap komponen terjawab. Dengan begitu, bisnis kamu bukan sekadar coba-coba, melainkan perjalanan yang sudah terencana dengan matang.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top