Ini Dia Rahasia Aroma Bayi yang Bikin Tenang dan Bahagia

0
Aroma bayi yang bikin tenang dan bahagia
Ilustrasi (Foto: Pexels)


Muslimahkertas.web.id, Bukan wagi parfum, sabun, ataupun minyak telon. Ternyata bayi mengeluarkan bau dan aroma alami yang memang bikin tenang. Menurut riset, hal ini karena aroma bayi erat kaitannya dengan hormon oksitosin dan dopamin yang berperan penting dalam memperkuat ikatan emosional (bonding) antara orang tua dan bayi.

Aroma Bayi sebagai Obat Lelah dan Mood Booster

Tak sedikit orang tua, nenek, kakek, atau bahkan kerabat yang merasakan ketenangan luar biasa saat mencium aroma bayi. Wangi lembut yang khas itu seakan mampu menghapus penat setelah hari yang melelahkan. Banyak orang menggambarkannya sebagai aroma yang menenangkan hati dan bikin adem.

Fenomena ini tidak sekadar perasaan. Wangi alami tubuh bayi memicu respons positif dalam otak orang dewasa, seperti pelepasan dopamin dan oksitosin.

 Apa itu Oksitosin dan Dopamin?

Oksitosin dan dopamin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur perasaan kita. Oksitosin sering disebut hormon cinta karena membuat kita merasa lebih dekat dan terikat secara emosional, terutama antara ibu dan bayi. Hormon ini dilepaskan saat ibu menyusui, memeluk, atau mencium bau bayi.

Dopamin adalah hormon yang memberi rasa senang dan motivasi. Ketika kita melakukan sesuatu yang menyenangkan, dopamin dilepaskan dalam otak sebagai bentuk “hadiah”, sehingga membuat kita ingin mengulang pengalaman tersebut.

Kedua hormon ini bekerja sama untuk menciptakan perasaan nyaman, bahagia, dan ikatan yang kuat antara orang tua dan bayi.

Kenapa Aroma Bayi Bikin Tenang?

Bayi baru lahir memiliki aroma alami yang khas, berasal dari minyak alami kulit dan lapisan pelindung bernama vernix caseosa. Aroma ini bukan dari minyak telon atau parfum, tapi bau alami yang memang diciptakan khusus oleh Allah untuk bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika ibu mencium aroma bayi, otak ibu mengaktifkan bagian yang berhubungan dengan dopamin dan oksitosin. Hal ini membuat ibu merasa tenang, bahagia, dan semakin dekat dengan bayinya.

Aroma bayi juga membantu bayi merasa aman dan nyaman, sehingga ikatan antara ibu dan bayi semakin kuat. Bahkan menurut riset dalam Pubmed, bayi baru lahir juga merasa tenang saat mencium bau ibu dan asi.

Nikmat Allah dari Aroma Bayi

Aroma bayi adalah salah satu nikmat Allah yang dengan wangi alami ini, Allah memudahkan proses bonding atau ikatan kasih sayang antara ibu dan anak.

Nikmat ini bukan hanya soal bau yang enak, tapi juga efek biologis dan emosional yang luar biasa. Aroma bayi membantu ibu lebih sabar, sayang, dan penuh kasih dalam merawat bayinya.

Bayi juga merasa lebih aman saat dekat dengan ibunya karena aroma ini, yang memberi sinyal bahwa dia berada di lingkungan yang penuh cinta dan perlindungan.

Hikmah Bonding dan Manfaatnya

Ikatan atau bonding antara ibu dan bayi sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Bonding yang kuat membantu perkembangan otak bayi, memperkuat sistem imun, dan membentuk dasar emosional yang sehat.

Bonding terjadi melalui kontak fisik, tatapan mata, dan aroma alami bayi. Semua ini memicu pelepasan oksitosin dan dopamin yang menenangkan dan mempererat kasih sayang.

Penutup

Aroma bayi bukan sekadar bau yang menenangkan, melainkan sebuah nikmat dari Allah. Lewat aroma alami ini, hormon-hormon bahagia seperti oksitosin dan dopamin dilepaskan, menciptakan rasa tenang, cinta, dan kedekatan yang sulit tergantikan.

Itulah mengapa mencium bayi bisa terasa seperti terapi alami: stres berkurang, hati jadi lebih lapang, dan tubuh terasa lebih rileks. Bahkan, kadang cukup dengan memeluk dan mencium bayi sejenak, seseorang bisa merasa lebih kuat dan semangat kembali menjalani aktivitas harian.

Demikian tentang rahasia mengapa aroma bayi bikin tenang dan bahagia. Memahami rahasia sederhana ini mengajak kita untuk lebih menghargai momen-momen kecil bersama bayi, hingga mensyukuri nikmat kehadiran bayi yang yang mampu menghasilkan horman bahagia dan menjadi obat lelahnya jiwa raga.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top